Wednesday, 2 June 2010

Renungan Bagaimana Menjalani Hidup

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan. (QS Ar-Rahman)

RENUNGAN BAGAIMANA MENJALANI HIDUP
Setelah membaca dan merenungkan ayat-ayat berikut, semoga kita semakin semangat dalam menjalani setiap episode kehidupan yang dipersembahkan-Nya dengan segala cinta.

KENAPA AKU DIUJI?
Surat Al-ankabut : 2- 3
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi. Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.

KENAPA AKU TIDAK MENDAPAT YANG AKU IDAM-IDAMKAN?
Surat Al-Baqarah : 216
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

KENAPA UJIAN SEBERAT INI?
Surat Al-Baqarah : 286
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

RASA FRUSTASI?
Surat Al-Imran : 139
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.

BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA?
Surat Al-Imran : 200
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu, dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.
Surat Al-Baqarah : 45
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’.

APA YANG AKU DAPAT DARI SEMUA INI?
Surat At-Taubah : 111
Sesungguhnya Allah sudah membeli dari orang-orang mu’min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.

KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?
Surat At-Taubah : 129
Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Allah selain Dia; hanya kepada-Nya aku bertawakal.

AKU TAK DAPAT BERTAHAN LAGI!!!
Surat Yusuf : 87
Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.

SUBHANALLAH…
Mari kita berbenah dan terus berbenah.. Untuk mempersembahkan yang terbaik dalam masa hidup kita. Dengan torehan kemuliaan dan semangat pantang menyerah.. Dimanapun, kapanpun, dan dengan siapapun. Selama ALLAH SWT menjadi “..just THE ONE goal..” Insya Allah kita akan “bahagia” sebagaimana do’a yang sering kita lantunkan.. Bahagia di dunia, bahagia di akhirat..

KASIH SAYANG ALLAH
Ketika kita muda, betapa Ibunda ingin memeluk kita, tapi kita mengunci kamar kita..
Ketika sebagian dari kita lulus SMA, Ibu menangis terharu, tapi kita malah berpesta dengan teman-teman kita..
Ketika mereka membayar uang kuliah dan mengantar kita kuliah pertama, tapi kita malah minta diturunkan di gerbang kampus karena malu sama teman-teman..
Ketika mereka membantu biaya pernikahan, tapi kita malah menjauh pindah beratus kilometer darinya..
Ketika dia memberi nasehat cara merawat bayi, tapi kita berkomentar “Maaf Bu, jaman sudah berubah..”
Ketika mereka memendam rindu ingin bertemu kita, tapi apa jawaban kita? “Maaf Bu, saya sedang sibuk sekali.”
Ketika di usia mereka lanjut dan sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatan kita, sebagai gantinya malah kita baca pengaruh negatif orang tua yang menumpang di rumah cucu-cucunya.
Sehingga ketika sebagian orangtua kita Engkau Pangil, baru terasa seperti sebuah palu godam yang meremukan hati kita, ternyata kita belum melakukan apapun untuk kedua orangtua kita.