Wednesday, 3 October 2012

Keep your health!

Hujan mengguyur Bandung sepulang saya kuliah. Akhirnya, setelah dua hari berturut-turut saya diguyur tugas kuliah, saya bisa pulang lebih awal dan menikmati semangkuk capcay kuah panas dan seporsi nasi putih yang saya lahap langsung di Mulya Cirebon Chinese Food (MCCF), tempat makan langganan saya. Perut pun kenyang, saya langsung bergegas pulang ke kostan Dago 273N tercinta.

“Fiuh.. #bahagia itu sederhana, bisa sholat ashar di kostan”, celoteh saya pada room mate saya yang bernama Anie (@anyiew). Saya merasa menjadi manusia normal hari ini, bisa istirahat sejenak dari kejaran deadline yang tiap hari menghantui. Hidup saya saat ini rasanya sedang berada di lorong yang amat teramat gelap, yang mengharuskan saya terus berjalan walau gontai karena saya yakin, lorong gelap ini ada ujungnya, secercah harapan itu muncul karena saya melihat setitik cahaya di ujung kegelapan ini. #lebay

 Saya punya hutang satu tulisan. Ya saya coba untuk menulis sekarang dengan keadaan mata yang menahan kantuk. Kemarin itu saya sama sekali tidak sempat menulis, 24 jam dalam sehari dihabiskan hanya untuk tugas dan kuliah. Cape? Jelas. Minggu kemarin badan saya sampai drop. Bisa dibayangkan, jadwal kuliah semester 3 ini dari Senin sampai Sabtu, hampir tiap hari dari pagi sampai petang. Kegiatan sehari-hari ya  berkutat dengan perkuliahan yang super padat yang tidak diimbangi dengan gizi dan pola makan. Mau tidak mau anti body saya ngambek kecapean, mereka males bekerja, alhasil saya ambrug. Divonis radang tenggorokan, radang usus, tapi tidak untuk radang ‘hati’. :p

Badan saya lemas, muka pucat, sering keluar keringat dingin, perut dan tenggorokan sakit luar biasa. Seminggu full kemarin saya makan bubur ayam. Pagi, siang, malam makannya bubur ayam tanpa petcin, merica, bawang goreng, ayam goreng, kerupuk, sambel. Jadi apa yang saya makan? Ya Cuma buburnya saja. Saya tidak mau membahayakan kesehatan tubuh sendiri, mulai dari sakit kemarin itu saya akan mengurangi makan makanan yang berbau merica, jahe, MSG, makanan berminyak, sambel, terutama MIE, bukan Magister Ilmu Ekonomi tapi mie makanan. Dasar manusia, harus merasakan sakitnya lebih dulu baru sadar kesehatan.

Dear my body, I’m sorry to hurt you and to not care about you. I do cherish and love you, body! ^.^

Let’s start to keep our health! Mau tahu hidup sehat ala anak kostan? Kita lanjut ceritanya kapan-kapan.
See ya..

Bandung, 02 Oktober 2012 | 5:30 pm | di atas kasur biru, Kostan Dago 273N.

No comments:

Post a Comment