Jadwal saya hari ini agak longgar, alhamdulillaaaah.. Pagi
ini saya berencana ke Pasar Baru,
Bandung. Mama meminta saya membelikan beberapa barang. Dan saya harus masuk
kuliah pukul 13.00. Mudah-mudahan saja barang yang dimaksud cepat ketemu jadi
saya tidak harus berlama-lama disana.
Jujur saja, akhir-akhir ini saya suka merasa pusing tujuh
keliling jika berada di tempat-tempat yang ramai. Contohnya waktu malam minggu
kemarin saya bersama Chika dan Emil datang ke acara Braga Festival, Bandung.
Baru saja beberapa menit disana saya sudah minta pulang, keluar dari kerumunan
orang-orang yang entah sedang apa disana, sangat berdesakan. Alhasil kurang
dari 30 menit saya berada di Bragfest, langsung pergi meninggalkan kerumunan dan
kemacetan Bandung saat itu. Saya dan teman-teman akhirnya memilih makan di
Bebek Goreng Mc.Darmo, lokasinya di Taman Lalu Lintas. Tapi karena penuh,
waiting list nya lama, kita memutuskan makan sop kaki di tenda sebelah.
Berdasarkan pengalaman saya, kalau kita mau makan di tempat
baru, tanya dulu harganya berapa per porsi. Jangan sampai seperti kami-kami
ini. Dengan PD nya masuk tenda sop kaki sebelah Mc.Darmo, dengan lahap memakan
seporsi sop kaki, pas bayar langsung kena serangan jantung. Sop kaki dihargai
RP 21.000,- dengan rasa yang menurut kami biasa saja, harga itu sama sekali
kurang memuaskan. Sop kaki yang terkenal enak di Bandung itu ada di Jl. Dipati
Ukur di bawah fly over depan kantor
BCA Dago, dekat dengan Bebek Van Java. Di situ rasa sop kakinya top markotop,
harganya hanya di banderol Rp 17.000,- saja. Ada juga sop kaki langganan Chika
yang menurutnya enak, tapi saya sendiri belum pernah mencobanya. Lokasinya di
Jl. Dago sebrang Borma Polman, harganya Rp 16.000,-.
Kesimpulannya, jika Anda mau kuliner di tempat-tempat yang terkenal
semacam Mc.Darmo kemudian memutuskan pindah haluan karena waiting list yang
masih banyak, jangan makan di tempat sebelahnya apalagi sepi, kurang peminat.
Bisa jadi harganya mahal tapi tidak memuaskan. Papa saya pernah bilang, “kalau
beli makanan yang baru, lihat dulu banyak yang beli apa sepi? Kalau penuh
banyak yang beli berarti enak. Kalau sepi mending jangan dibeli”. Hmmm... benar
juga yah, terbukti!
So, jangan sampai Anda kecewa.. Selamat kuliner!
Saya mau mandi dan siap-siap menjalankan tugas dari ibu
negara.
Bandung, 03 Oktober 2012 | 08 : 45 am | Di atas kasur biru, Kostan Dago 273N.
No comments:
Post a Comment